Pages

Sunday 17 February 2013

Ya Allah… Bumi telah Kau hamparkan untuk sebuah tujuan, bahkan setiap gerak dari alam-Mu merupakan ayat yang berbicara tentang sesuatu, kepolosan jiwa ini mempunyai asa dalam damba untk memahami bisikan lembut alam-Mu yang telah senandungkan tentang apa dan bagaimana maksud tujuannya.

Ya Allah… Kau titipkan padaku sebuah penglihatan, namun aku tak mampu menjaga dan menggunakannya tanpa hidayah-Mu, kumelihat kedepan sebagaimana orang-orang sebelumku, kutatap apa yang telah tercipta, dan semua berkata tentang “Engkau” tapi mengapa aku khianati mataku akan semua itu…

Ya Allah… pendengaran ini merupakan titipan-Mu, banyak hal telah diperdengarkan oleh lintasan sejarah yang senantiasa beritakan apa yang telah terjadi, dan semua irama alam-Mu bercerita tentang “Engkau” tapi mengapa aku tuli dari kisah yang menunjukkan keabadian di sisi-Mu…

Oh.. inikah keegoisan dan kebongkakan hati yang kerap kali khianati mutiara Ilahi dalam hatiku? Aku dan manusia umumnya tidak berbeza, akan menemuai akhir dari kehidupan yang fana, aku sedar dan semua orangpun sedar hari itu kan datang, tapi mengapa masih berlalu waktu dan hari tanpa persiapan?

Astaghfirullah al-Adziim, aku, kau dan manusia lainnya akan berkata di hari itu “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” (Al-munaafiqun: 10)

No comments:

Post a Comment